Okey, beberapa hari belum update blog.
Hari Jumat kemarin benar-benar buruk. Saya mengakhiri minggu kemarin dengan defisit lebih dari 150 pips karena USD yang menggila.
Akibat kebodohan saya sendiri sebetulnya. Saya lupa satu hal penting: fleksibilitas. Kita tidak mengontrol market, hanya membaca dan mengikuti. Saya harusnya cut loss lebih awal, tapi malah saya biarkan dan menunggu range. Ternyata, range pun kali ini dilibas.
Kejadian ini pernah menimpa saya sekitar bulan Juli lalu, tapi karena sudah beberapa bulan berlalu saya lupa hal ini.
Ya sudah, kita mulai saja lagi dengan semangat baru. Seperti biasa, mulai dengan analisa dulu.
GBP/USD
Kita lihat dulu kondisi weekly.
Kita asumsi pair sekarang sedang membentuk gelombang B-C, yang merupakan retrace dari gelombang A-B.
Diukur KG Balance harga masih berada diantara level balance dan seller balance. Berarti seller masih menguasai pasar. Kondisi MA weekly tampak datar dan harga masih berada sedikit dibawah BB weekly SD -1, jadi walaupun datar tapi kondisi BB weekly masih abnormal down. KG weekly MACD masih kondisi abnormal down, LSMA weekly masih down tajam.
Kalau sampai sini saja bisa disimpulkan kondisi harga berdasarkan acuan weekly masih menurun, tetapi melihat kondisi LSMA daily yang justru naik tajam menandakan buyer masih berusaha untuk mendorong harga naik.
Sekarang kondisi daily
Ternyata BB daily tengah berkonsolidasi setelah glombang turun A-B. MA daily terlihat datar dan harga masih bermain di dalam BB daily SD +1. Arah LSMA daily jelas naik.
Arah harga selanjutnya akan ditentukan dari sini. Apabila dia bergerak naik menjauh BB daily SD +1 maka bisa dipastikan konsolidasi weekly berlanjut dan target selanjutnya adalah level B/S balance 1.6515, kemudian MA weekly, dst.
Tetapi bila ternyata harga ternyata turun dan keluar dari wilayah BB daily SD -1, maka support selanjutnya ada di lowest price kemarin 1.6311, bila ini ditembus maka gelombang turun akan berlanjut.
