Sunday, September 26, 2010

Dibalik Sebuah Konsep, part 5

Linear Regression

Bismillah...

Lanjutkan lagi ah.....
Hal yang paling tricky (menurut saya lho) dalam analisa ada dalam membaca pergerakan harga. Untuk batas sebetulnya jauh lebih mudah karena dengan adanya konsep pemahaman ditambah indikatornya, semua bisa terlihat jelas.
Sementara untuk membaca arah lebih sulit karena perilaku para pelaku pasar itu sendiri sangat bervariasi. Ini sesuai juga dengan manifesto pertama KGers: kita tidak tahu kemana harga akan bergerak.
Begitu banyak perubahan-perubahan baik itu besar maupun kecil yang senantiasa terjadi pada pergerakan harga. Karena itu kita butuh satu tool, atau indikator, yang reliable untuk memudahkan membaca pergerakan harga ini.

Selain konsep rata-rata dan standard deviasi, ada juga satu konsep lagi yang disebut linear regression (apa ya bahasa Indonesianya, regresi linear?)
Linear regression ini (selanjutnya saya sebut LR saja yah) adalah satu pendekatan untuk menggambarkan hubungan antara variable y dan x, dan seperti kita ketahui pada chart forex y=harga, dan x=waktu. Jadi LR ini menggambarkan hubungan antara harga dan waktu.

Ngga usah ribet pake rumus-rumus ajaib deh, biar gampang pakai gambar saja.

Ini adalah gambar 24 jam terakhir:




Kemudian kalau dilihat average atau rata-ratanya, maka akan terlihat seperti ini:



Seperti yang sudah pernah dibahas, pergerakan 24 jam terakhir ini diwakili oleh satu nilai rata-rata, yaitu 1.5728.

Dan sekarang kalau dilihat dengan LR:



Garis LR menggambarkan hubungan antara harga dan waktu selama 24 jam terakhir. Bisa dilihat jelas bentuknya yang menanjak, dari situ bisa ditarik kesimpulan bahwa ternyata 24 jam terakhir ini harga bergerak naik.

Perbedaan yang sangat mencolok antara average dan LR adalah average tidak menggambarkan arah atau bentuk, dia hanya mengambil satu nilai rata-rata sebagai kesimpulan atau perwakilan dari data-data tersebut, sedangkan LR dengan jelas menggambarkan bentuk hubungannya seperti apa.
Maka dari sini bisa disimpulkan salah satu fungsi LR ini adalah untuk menggambarkan kecenderungan arah pergerakan harga dalam suatu periode.

Fungsi kedua dari LR ini adalah untuk memprediksi nilai y apabila ada data tambahan pada x. Jadi dalam forex LR ini untuk memprediksi harga pada waktu berikutnya.

Gambar lagi deh untuk aplikasinya:



Jadi setelah tadi kita dapatkan gambaran pergerakan 24 jam terakhir, maka bisa diprediksi dimana kira-kira posisi harga pada waktu berikutnya.

Cukup jelas yah sampai sini? Lanjut lagi nanti dengan LSMA.

Alhamdulillah...

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

 

Cho