Friday, September 24, 2010

Dibalik Sebuah Konsep, part 4

Arah dan Batas

Bismillah...
Lanjutkan lagi ngocehnya ah.
Dalam konsep analisa KG, dua hal dasar yang ingin diketahui adalah arah dan batas. Karena itu indikator utama yang digunakan juga mengikuti prinsip arah dan batas tersebut.
Tapi pertama harus dipahami dulu bahwa tidak ada yang bisa membatasi atau mengarahkan harga, semuanya tergantung pada tindakan para pelaku pasar.

Sekarang tentang pembatas dulu.
Fungsi pembatas ini sebetulnya untuk menentukan level-level yang mungkin akan dilalui harga dan mengukur sudah sejauh mana harga bergerak. Tentu saja perhitungan level ini juga harus ada dasar atau pendekatan yang valid (dalam hal ini harus diserahkan ke pihak berwajib sepertinya yah, orang yang paham matematika dan statitika maksudnya).
Jadi sebetulnya tidak tepat juga kalau dikatakan pembatas yah, maksudnya tidak tepat kalau kita menganggap fungsinya itu seperti tembok gitu. Karena pada kenyataannya tidak ada yang bisa membatasi pergerakan harga, semuanya tergantung para pelaku pasar sendiri.
Tidak level-level tersebut, tidak indikator, atau garis, atau apapun, yang bisa menyuruh pelaku pasar untuk open atau close position disitu, atau menyuruh harga terus atau balik atau diam, ya terserah mereka saja maunya apa.
Dan kita tidak tahu pasti tindakan apa dan apa yang mendasarinya yang akan dilakukan para pelaku pasar. (Atau dasar sayanya saja yang belum sampai kesitu ilmunya).
Makanya sering juga kita temukan kondisi dimana harga menurut indikator pembatas ini sudah jenuh atau terlalu jauh tapi ternyata toh harga masih bisa terus bergerak lebih jauh lagi, malah secara ekstrim.

Dan sekarang tentang pengarah.
Fungsinya adalah untuk membaca kecenderungan arah. Perlu ditekankan disini adalah membaca kecenderungan arah, jadi sama sekali bukan mengarahkan harga! Karena ya kembali lagi, tidak ada yang bisa menyuruh harga, atau lebih tepatnya pelaku pasar, untuk ini atau itu, untuk naik atau turun.

Konsep analisa BBMA dan KGBS menggunakan pendekatan yang berbeda dalam menentukan arah dan batas ini, namun secara teknis sebetulnya sama.
Jadi secara sederhana bisa dikatakan kita melihat kecenderungan arah harga, lalu lihat level-level yang mungkin dilalui harga, lalu lihat apa reaksi harga di level-level itu, apakah dia terus, atau berbalik.

Oke deh sepertinya cukup jelas yah prinsip dasarnya, lanjut nanti deh Insya Allah.
Alhamdulillah

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

 

Cho