Saturday, March 13, 2010

Sedikit Renungan Tentang Hidup

Tadi malam di forum saya mendapat berita duka bahwa salah seorang rekan trader telah meninggal dunia. Ia seorang trader wanita yang handal, biasa menggunakan nickname Victoria Naomi. Dan ia trader kedua di forum kami yang meninggal setelah sekitar 3 bulan sebelumnya seorang trader lain yang juga handal ber-nickname forexbender meninggal dunia.
Saya tidak pernah mengenal keduanya secara pribadi, hanya sebatas di forum. Saya hanya banyak membaca tulisan-tulisan mereka dan kadang-kadang mengomentari. Tetapi harus saya katakan, saya banyak belajar dan mendapat inspirasi dari mereka.

Ketika saya mendengar kabar kematiannya, dada saya terasa sesak. Ya,ternyata walaupun saya tidak mengenal secara langsung tetap ada rasa kedekatan dengannya, ada rasa kehilangan. Dan rekan-rekan trader lain juga merasakan hal yang sama.

Mereka orang-orang yang baik, paling tidak itu kesan saya selama ini. Dan sekitar tiga bulan lalu, seminggu setelah wafatnya rekan forexbender, saya mengobrol dengan KG. Kami sedikit bercanda bilang bahwa only the good people die young. Jadi, kalau dikasih umur panjang, ya loe jangan ge-er dulu! Introspeksi dulu ada apaan. Ternyata, tiga bulan kemudian, seorang rekan lagi menyusul.

Lalu saya jadi teringat pepatah gajah mati tinggal tulang, harimau mati tinggal belang, manusia mati tinggal amal kebajikannya. Dan juga saya teringat bahwa sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang paling banyak manfaatnya untuk orang lain. Dan amal yang bermanfaat untuk banyak orang akan terus mengalir bahkan setelah mati.
Jadi dengan berbagi, kita sebetulnya menerima, dengan mengajari, kita belajar. Kita menanam kebaikan untuk diri kita sendiri. Alhamdulillah saya dibukakan untuk menyaksikan kebeneran hal ini.
Tulisan-tulisan dan semua yang pernah mereka bagikan tanpa pamrih telah banyak membantu kami dalam belajar. Dan ketika mereka meninggal, banyak yang merasa kehilangan dan mendoakan untuk kebaikan mereka.

Ini mengingatkan saya kembali akan hakikat dan tujuan hidup. Segalanya bermula dari dan kembali lagi pada Yang Satu, Sang Kebenaran Sejati, Sang Maha Hidup.
Semoga, kita semua bisa menjalani hidup pada track yang benar dan seperti mereka, berbagi tanpa pamrih, dan bermanfaat bagi orang banyak.

Untuk Vina Setyorini Raharjo dan Muhammad Rahadiansyah, selamat jalan, semoga oleh-Nya kalian dirahmati, diampuni segala kesalahan, dan semua yang pernah dibagikan kepada kami menjadi amalan yang tidak pernah terputus. Amin.
Hanya sebatas doa yang bisa saya persembahkan pada kalian.

No comments:

Post a Comment

LinkWithin

 

Cho